Tugas Minggu ke-5
Soal !
1. Sebutkan fungsi manajemen dan terapkan pada diri anda dan apa manfaatnya
2. Apa ciri manager profesional berdasarkan keterampilan manajemen yang berkaitan dengan hubungan antar pribadi, dengan informasi, dan dengan pengambilan keputusan
3. Sebutkan bentuk – bentuk organisasi
Jawab !
1. A. Fungsi Perencanaan / Planning, adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
B. Fungsi Pengorganisasian / Organizing, adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah di tetapkan serta menggapai tujuan perusahaan
C. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading, adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat , dinamis, dan lain sebagainya
D. Fungsi Pengendalian / Controling, adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan
standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan
A. Apabila diterapkan maka kita akan memiliki suatu strategi yang benar – benar tepat dalam membuat rencana, sehingga rencana tersebut akan berjalan sesuai dengan keinginan kita, manfaatnya adalah kita dapat memiliki pengalaman dalam membuat suatu rencana
B. Apabila diterapkan dan dikelola dengan baik maka kita akan memiliki sumber daya manusia serta sumber daya fisik yang memadai, untuk menjalankan rencana sehingga tujuan yang kita inginkan pun dapat tercapai, manfaatnya adalah kita dapat memiliki pengalaman dalam mengorganisasi sumber daya yang kita miliki
C. Apabila diterapkan maka suatu perusahaan akan meningkatkan daya tenaga kerja yang dimilikinya untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien, serta dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis, manfaatnya adalah dapat menciptakan tenaga kerja yang unggul
D. Apabila diterapkan maka tenaga kerja akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, baik dari segi efektif maupun efisiensi bekerjanya karena pada fungsi pengendalian / contoling ini diupayakan agar terjadi perbaikan / perubahan untuk membuat perusahaan lebih maju, manfaatnya adalah apabila tenaga kerja berubah menjadi lebih baik maka perusahaan pun akan menjadi lebih baik dan keuntungan yang diperoleh perusahaan pun bisa meningkat
2. Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial yakni:
A) Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
B) Dukungan manajemen puncak.
C) Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
D) Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
E) Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
F) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
G )Dilakukan secara terencana/terprogram. Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
H) Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:1. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di bidangnya. 2.sifat haus pada tantangan-tantangan. 3.sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien. 4. integritas tinggi. 5.sifat menghargai profesi lain. 6.sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko. 7.bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya.
I) Penggunaan teknologi tepatguna.
J) Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
K) Partisipasi aktif semua anggota.
A) Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
B) Dukungan manajemen puncak.
C) Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
D) Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
E) Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
F) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
G )Dilakukan secara terencana/terprogram. Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
H) Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:1. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di bidangnya. 2.sifat haus pada tantangan-tantangan. 3.sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien. 4. integritas tinggi. 5.sifat menghargai profesi lain. 6.sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko. 7.bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya.
I) Penggunaan teknologi tepatguna.
J) Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
K) Partisipasi aktif semua anggota.
L) Kerjasama Tim.
M) Pemberian penghargaan pada tiap karyawan yang berprestasi (kompensasi termasuk Npeluang pendidikan-pelatihan lanjutan dan promosi karir).
N) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang terbaik melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung.
M) Pemberian penghargaan pada tiap karyawan yang berprestasi (kompensasi termasuk Npeluang pendidikan-pelatihan lanjutan dan promosi karir).
N) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang terbaik melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung.
3. Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan:
A.) Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
B.) Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
A.) Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
B.) Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang:
A.) Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
B.) Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
C.) Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
D.) Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
E.) Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
F.) Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
A.) Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
B.) Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
C.) Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
D.) Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
E.) Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
F.) Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar