Rabu, 07 November 2012

Tugas ke 3 Ekonomi Koperasi ( Softskill )



                  KATA  PENGANTAR

            Puji  syukur  saya  ucapkan  atas  kehadirat  Allah  SWT, karena  dengan  rahmat  dan  karunia-Nya  saya  masih  diberi  kesempatan  untuk  menyelesaikan  makalah  ini.  Tidak  lupa  saya  ucapkan  terimakasih  kepada  dosen  pembimbing  dan  teman-teman  yang  telah  memberikan  dukungan  dalam  menyelesaikan  makalah  ini  tepat  pada  waktunya.
            Penulis  menyadari  bahwa  dalam  penulisan  makalah  ini  masih  banyak  kekurangan, oleh  sebab  itu  penulis  sangat  mengharapkan  kritik  dan  saran  yang  membangun.  Dan semoga  dengan  selesainya  makalh  ini  dapat  bermanfaat  bagi  pembaca.

Modal merupakan dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha-usaha koperasi.Modal terdiri dari modal jangka panjang & modal jangka pendek 





                                                BAB  1
                                PENDAHULUAN

1.1    Latar  Belakang  Masalah
    Koperasi  adalah  badan  usaha  yang  beranggotakan  orang-orang  atau  badan  hukum  dengan  melaksanakan  kegiatannya  berdasarkan  prinsip  koperasi  sehingga  sebagai  gerakan  ekonomi  rakyat  yang  berdasarkan  atas  kekeluargaan. Berikut  adalah  hal-hal  yang  perlu  diketahui  dalam  Koperasi :
 Lambang  Koperasi  Indonesia
 Lambang  Koperasi  di  Indonesia  memiliki  arti  sebagai  berikut :
a.       Rantai  melambangkan  persahabatan  yang  kokoh
b.      Gigi  Roda  melambangkan  usaha/karya  yang  terus  menerus
c.       Kapas  dan  padi  melambangkan  kemakmuran  rakyat  yang  diusahakan  oleh  koperasi
d.      Timbangan  melambangkan  keadilan  sosial  sebagai  salah  satu  dasar  koperasi
e.       Bintang  dan  Perisai  melambangkan  Pancasila  sebagai  landasan  ideal  koperasi
f.       Pohon  Beringin  melambangkan  sifat  kemasyarakatan  dan  kepribadian  Indonesia  yang  kokoh  berakar
g.      Tulisan  Koperasi  Indonesia  melambangkan  kepribadian  Koperasi  Rakyat  Indonesia
h.      Warna  Merah  dan  Putih  melambangkan  sifat  Nasional  Indonesia.

Sumber  Modal Koperasi
Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman .
a. Modal sendiri
  1. Simpanan pokok
  2. Simpanan wajib
  3. Dana cadangan
  4. Hibah
b. Modal pinjaman
  1. Anggota dan calon anggota
  2. Koperasi lainnya/ anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antar koperasi
  3. Bank atau lembaga keuangan lainnya
  4. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
  5. Sumber lain yang sah
Koperasi  juga  merupakan  badan  usaha  yang  memiliki  tujuan  seta  fungsi,  jenis  dan  bentuk,  dan  sisa  hasil  usaha.  Berikut   ini  akan  dibahas  satu  persatu  dalam  pembahasan.
            Dengan  adanya  informasi  mengenai  Koperasi  ini  di  harapkan  agar  meningkatkan pengetahuan  masyarakat / pembaca  terhadap  Koperasi, mengenai  sumber modal koperasi, evaluasi keberhasilan usaha koperasi, dan peran koperasi dalam pemerintah


1.2 Rumusan  Masalah
 1.2.1   Sumber – sumber modal koperasi
        1.2.2   Apa yang dimaksud dengan evaluasi keberhasilan usaha koperasi
1.2.3   Bagaimana peran koperasi dalam pemerintah


1.3    Metode  Penulisan  Makalah
  
                 Kajian  pustaka  dilakukan  dengan  mencari  bahan – bahan  bacaan  dalam  buku  pengetahuan  yang  berkaitan  dengan  makalah  ini.  Adapun  dengan  menggunakan  Internet  untuk  menambahkan  bahan  bacaan  yang  kurang, dan  berikut  adalah  website referensi yang  diambil  dari  internet:

  
1.4    Tujuan  Penulisan  Makalah
       1.4.1   Menambah  pengetahuan  mengenai  koperasi
       1.4.2   Mengetahui  sumber modal koperasi
       1.4.3   Mengetahui  evaluasi keberhasilan usaha koperasi yang telah dicapai
       1.4.4   Mengetahui  peran koperasi dalam pemerintah

   1.5    Sistematika  Penulisan  Makalah
                   Makalah  ini  disusun  dengan  sistematika  sebagai  berikut :
             BAB  I   PENDAHULUAN
1.1      Latar  Belakang  Masalah
1.2      Rumusan  Masalah
1.3      Metode  Penulisan  Makalah
1.4      Tujuan  Penulisan  Makalah
1.5      Sistematika  Penulisan
             BAB  II   PEMBAHASAN
                     2.1   Sumber – sumber modal koperasi
                        2.2   Evaluasi keberhasilan usaha koperasi
                        2.3   Bagaimana peran koperasi dalam pemerintah
                BAB  III   PENUTUP
                    3.1   Kesimpulan
                         3.2   Saran





BAB  II
                                 PEMBAHASAN

2.1  Sumber-sumber Modal Koperasi

Sumber sumber modal koprasi tercantum dan diatur dalam undang undang yaitu :
Sumber Modal Koperasi (UU No.12/1967)
a.       Simpanan pokok.
adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan poko tidak dapat diambil kembali selam yang bersangkuta manjadi anggota koperasi. Simpanan poko sama jumlah untuk setiap anggota.

b.      Simpanan wajib
adalah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota . simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.

c.       Dana cadangan
adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan dari sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan unutk menutup kerugian koperasi bila diperlukan

d.      Donasi / hibah
adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak hibah/pemberi dan tidak mengikat.

e.       Modal sendiri

f.       Modal pinjaman ( debt capital)
1.      Anggota
2.      koperasi lainnya
3.      bank atau lembaga keuangan lainnya
4.      penerbitan obligasi atau surat hutang lainnya

Modal koperasi yang utama adalah dari anggota karena :
1.      alasan kepemilikan
2.      alasan ekonomi
3.      alasan resiko






2.2  Evaluasi Keberhasilan Usaha Koperasi
Evaluasi Keberhasilan Usaha Koperasi dari Sisi Anggota

Efek–efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan yang paling penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Jika koperasi dipandang dari sudut ekonomi, pengertian koperasi dapat dinyatakan dalam criteria indentitas yaitu anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan. Menurut Ropke koperasi adalah suatu organisasi bisnis yang para pemiliknya atau anggotanya adalah juga pelanggan utama perusahaan tersebut.

Efek Harga Dan Efek Biaya
Kemanfatan ekonomis yang dimaksud adalah intensif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau diperolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian keuntungan (SHU) baik dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk Barang.

Analisis Hubungan Efek Ekonomis Dengan Keberhasilan Koperasi
Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang dikejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Ditinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggotanya.
Keberhasilan koperasi ditentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partisipasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tersebut.

Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Disebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu disesuaikan.
Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat pertisipasi anggota terhadap koprasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.


Evaluasi Keberhasilan Koperasi dari Sisi Perusahaan

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.

2. Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os Oa di sebut efektif.
Rumus Perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK1, Berarti Efektif.

3. Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O1) di sebut produktif. Rumus Perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk x 100 % (1) Modal Koperasi.
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100% (2) Modal koperasi.
a) Setiap Rp.1,00 Modal Koperasi Menghasilkan SHU Sebesar Rp…..
b) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….

4. Analisis Laporan Koperasi
Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi berisi



2.3  Peran Koperasi Dalam Pemerintah
Koperasi diharapkan dapat menjadi lembaga swadaya bagi lapisan masyarakat yang lemah atau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar. Dalam UUD pasal 33 ayat 1 disebutkan “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan” dan hal itu paling cocok dengan asas Koperasi yang berlandaskan kekeluargaan.


Pada akhir abad 19 Koperasi sudah terbentuk lewat organisasi swadaya untuk menaggulangi kemiskinan di kalangan petani. Namun Koperasi tidak selalu berjalan mulus,padan tahun 1930 setelah Indonesia merdeka kelahirannya di dominasi oleh pemerintah. Dominasi oleh pemerintah pada akhirnya sering disalahgunakan dalam pelaksanaanya. Pada masa sekarang ini secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan kelembagaan yang meningkat tajam.Namun demikian, koperasi masih memiliki berbagai kendala untuk pengembanganya sebagai badan usaha.Hal ini perlu memperoleh perhatian dalam pembangunan usaha koperasi pada masa mendatang.
Berikut adalah peran koperasi bagi perekonomian Indonesia:
a.Sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor
b.Penyedia lapangan kerja yang terbesar
c.Berperan penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat
d.Pencipta pasar baru dan sumber inovasi
e.Sumbanganya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.
f.Alat pendemokrasi ekonomi
g.Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
h.Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
i.Sebagai soko guru perekonomian nasional indonesia (tiang utama pembangunan ekonomi nasional)
j.Membantu pemerintah dalam meletakan fondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi indonesia
Koperasi sendiri masih punya kelemahan yaitu:
a.Bimbingan pemerintah membuat koperasi kehilangan jati diri
b.Kualitas sumber daya manusia masih rendah
c.permodalan yang terbatas
d.Kurang profesionalnya para pengurus koperasi, serta
e.Kurang kompaknya kerjasama antar pengurus, pengawas dan anggota koperasi
Pemberdayaan koperasi secara terstruktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengganguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat.pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, keehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat indonesia lainya.
Usaha kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) merupakan kelompok usaha ekonomi yang penting dalam perekonomian indonesia. Hal ini disebabkan, usaha kecil menengah dan koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Oleh karena kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih terjadi antara pengusaha besar dengan usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK), pengembangan daya saing UKMK, secara langsung merupakan upaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat banyak, sekaligus mempersempit kesenjangan ekonomi.
Perkembangan koperasi secara nasional di masa akan datang diperkirakan menunjukan peningkatan yang signifikan namun masih lemah dalam secara kualitas.Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat untuk membangun koperasi yang mampu menolong dirinya sendiri sesuai dengan jatidiri koperasi.Hanya koperasi yang berkembang melalui praktek melaksanakan nilai koperasi yang akan mampu bertahan dan mampu memberikan manfaat bagi anggotanya.Prospek koperasi pada masa yang akan datang dapat dilihat dari banyaknya jumlah koperasi, jumlah anggota dan jumlah manajer, jumlah modal, volume usaha dan besarnya SHU yang telah di himpun koperasi dan sanagt prosfektif untuk di kembangkan. Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang.


  

BAB  III

                           PENUTUP

3.1    Kesimpulan
         Koperasi  sebagai  bentuk  usaha  merupakan  organisasi  ekonomi  rakyat  yang  bersifat      sosial. Koperasi  berfungi  sebagai  alat  ekonomi  yang  dapat  mensejahterakan  rakyat. Koperasi  pun  memiliki  peranan  yang  besar  dalam  pembangunan  masional. Sebagai  usaha  bersama  yang  berdasarkan  kekeluargaan, koperasi  haruslah  dikelola  dengan  prinsip – prinsip  manajemen  secara  tepat.

3.2   Saran
        Koperasi  di  Indonesia  harus  tetap  berdiri  dan  jangan  sampai  hilang  keberadaannya  karena  koperasi  memiliki  banyak  sekali  nilai – nilai  positif  yang  dapat  kita  contoh  dan  kita  amalkan  dalam  kehidupan  sehari – hari. Semoga  dengan  adanya  koperasi  masyarakat  bisa  lebih  sejahtera  karena  itu  merupakan  salah  satu  tujuan  koperasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar